Flash Blogging: “Peran Masyarakat di Era Digital dalam Penyebaran Informasi Valid”


Jujur baru kali ini saya mengikuti flash blogging, dan saya datang telat karena memang ada beberapa urusan yang saya urus dahulu. Saya datang ketika materi sesi pertama akan berakhir, yakni materi mengenai “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam Penurunan Prevalensi Stunting”. Materi ini dibawakan langsung oleh perwakilan dari Kementerian Kesehatan. Alhasil hanya sedikit percikan materi tentang prevalensi stunting yang saya dapatkan.

Dalam era digital, kita tahu bahwa banyak waktu dalam sehari digunakan untuk mengecek gadget. Delapan jam dalam sehari rata-rata netizen menengok gadgetnya. Ini baru sehari, bagaimana jika dalam seminggu, sebulan, setahun, atau bahkan bertahun-tahun? Banyak waktu dihabiskan untuk ini. Oleh sebab itu, media social merupakan media penyebaran informasi terefektif, terefisien. Sebagaimana kita tahu bahwa media adalah perwajahan global tentang sesuatu yang sedang viral saat ini.

Perwajahan atau citra diri seseorang bisa kita telisik dari apa yang dia tulis. Karena apa saja yang terucap, apa saja yang tertulis dari diri seseorang berasal dari apa yang sering ia baca, sering ia dengar, dan apa passion dia dalam hidup.
Ketika seorang mempunyai passion terhadap travelling, suka mengunjungi destinasi wisata baru, dirinya akan cenderung menghabiskan hari-harinya untuk itu. Membaca buku-buku tentang travelling baik itu fiksi maupun non fiksi, menikmti alam dalam balutan bahagia. Begitupun dengan seorang yang mempunyai passion dalam kuliner.

Ia akan berwisata kuliner kemanapun ia rencanakan, menghabiskan waktunya untuk mencicipi rasa-rasa makanan dari berbagai tempat, dan lain sebagainya.
“Orang boleh pandai setinggi langit, namun selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan hilang dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” – Pramoedya Ananta Toer

Dalam sharing yang dikemukakan Mira Sahid dalam agenda Flash Blogging pada Selasa, (12/09) diadakan oleh Direktorat Kemitraan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informasi bekerjasama dengan Dinas Kominfo Provinsi Lampung di Hotel Novotel dalam sesi teknik menulis kreatif untuk para blogger, beliau menuturkan bahwa media social bisa menjadi perwajahan kehidupan kita yang sesungguhnya, tak hanya untuk pencitraan diri. Adapun tips menulis di blog terdiri dari beberapa komponen, yakni : Judul, Viral, Visual, Inner Link, Positif, dan Olahan Kata.

Posting Komentar

0 Komentar