Agar Manusia Tahu (Revolusi 2017)

Menikmati syahdunya Alam Rajabasa di D'NT Cafe n Guest House (30/12)


Nikmati saja proses yang ada. Lawan saja kalau bisa. Dobrak! Crash urself if you wanna resist this! Kalau tidak bisa, biarkan proses ini yang membentukmu. Terbentur, terbentur, terbentuk!
Tapi harus diingat, saat kamu (khususnya saya) berusaha kerasa dan sekuat tenaga menjadi manusia yang sempurna, hal tersebut bisa diibaratkan seperti mendobrak tembok tebal yang Tuhan ciptakan untuk menjadi batas. Batas? Ya, batas. Kita sebagai manusia sangat terbatas kemampuannya. Tuhan bahkan belum mengizinkan kita untuk melihat-Nya.

Pada dasarnya manusia diciptakan ketidaksempurnaanya yang sempurna! Yah, dari ketidaksempurnaan itu Tuhan secara sempurna menciptakan kesempurnaan yang tidak sempurna! Waduh apa ya maksudnya? Bingung? Bagus! Berarti tandanya kamu berfikir. Tidak sempurna karena ada kekurangannya. Sempurna karena terdapat kekurangan ditambah dengan kelebihan-kelebihan yang manusia miliki.

Terlintas sejenak mengapa Dia menciptakan kita dengan kelebihan plus kekurangan?
Agar manusia tahu sombong bukanlah jubahnya. Agar manusia tahu bahwa terdapat langit yang tak terbatas untuk kriteria ter-expert versi manusia. Agar manusia tahu bahwa apa yang terlihat belum tentu menunjukkan keadaan yang sebenarnya.

Agar manusia tahu, yang terlihat baik-baik, selalu mempunyai sisi buruk. Yang terlihat buruk pun, selalu mempunyai sisi baik. Jangan menghakimi salah satu diantara keduanya. Jangan pula membandingkan mana yang lebih baik, takkan ada ujungnya, takkan ada habisnya. Yang ada justru perdebatan panjang tanpa konklusi dan solusi yang nyata.
Agar manusia tahu bahwa ia adalah makhluk yang lemah, tiada pertolongan selain dari-Nya. Dan tiada meminta pertolongan selain kepada-Nya.

Selasa, 03 Januari 2017

Posting Komentar

2 Komentar

aditya mengatakan…
revolusi menjadi lebih baik adalah keinginan, tp upaya dan takdirlah yang menentukan
Ajeng Dini Utami mengatakan…
:) betul. Tuhan yang Maha Baik, pasti melukis skenario Indah bagi hamba-Nya