![]() |
Menikmati syahdunya Alam Rajabasa di D'NT Cafe n Guest House (30/12) |
Nikmati saja proses yang ada. Lawan saja
kalau bisa. Dobrak! Crash urself if you wanna resist this! Kalau tidak bisa,
biarkan proses ini yang membentukmu. Terbentur, terbentur, terbentuk!
Tapi harus diingat, saat kamu (khususnya
saya) berusaha kerasa dan sekuat tenaga menjadi manusia yang sempurna, hal
tersebut bisa diibaratkan seperti mendobrak tembok tebal yang Tuhan ciptakan
untuk menjadi batas. Batas? Ya, batas. Kita sebagai manusia sangat terbatas
kemampuannya. Tuhan bahkan belum mengizinkan kita untuk melihat-Nya.
Pada dasarnya manusia diciptakan ketidaksempurnaanya
yang sempurna! Yah, dari ketidaksempurnaan itu Tuhan secara sempurna
menciptakan kesempurnaan yang tidak sempurna! Waduh apa ya maksudnya? Bingung?
Bagus! Berarti tandanya kamu berfikir. Tidak sempurna karena ada kekurangannya.
Sempurna karena terdapat kekurangan ditambah dengan kelebihan-kelebihan yang
manusia miliki.
Terlintas sejenak mengapa Dia
menciptakan kita dengan kelebihan plus kekurangan?
Agar manusia tahu sombong bukanlah
jubahnya. Agar manusia tahu bahwa terdapat langit yang tak terbatas untuk
kriteria ter-expert versi manusia. Agar manusia tahu bahwa apa yang terlihat
belum tentu menunjukkan keadaan yang sebenarnya.
Agar manusia tahu, yang terlihat
baik-baik, selalu mempunyai sisi buruk. Yang terlihat buruk pun, selalu
mempunyai sisi baik. Jangan menghakimi salah satu diantara keduanya. Jangan pula
membandingkan mana yang lebih baik, takkan ada ujungnya, takkan ada habisnya. Yang
ada justru perdebatan panjang tanpa konklusi dan solusi yang nyata.
Agar manusia tahu bahwa ia adalah
makhluk yang lemah, tiada pertolongan selain dari-Nya. Dan tiada meminta
pertolongan selain kepada-Nya.
Selasa,
03 Januari 2017
2 Komentar