![]() |
Sesi foto bersama siswa SMK di Padang Cermin usai sharing session seputar hujab syar'i |
Hai, mbak. Apa kabar?
Semoga
baik-baik saja. Benarkan tebakan-ku? Seperti aqu iank celalu ceria cetiap
harina *alay mode on* Selamat atas pengulangan tahun kelahiranmu. Ku ucapkan
selamat, selamat, selamat. Semoga muhasabah diri tak luput dari daily activitiesmu, tak hanya saat
momentum saja, namun everyday. Masih begitu
segar dalam ingatanku kala kita berjumpa pertama kalinya, daku yang masih
ingusan, maba bingit, follow many of
organization in campus and you still accompany me to be a better everytime,
every single time. Menjadi anggota bidangmu di rohis fakultas dan
universitas, kini aku berada di posisimu dahulu. Aku pingin curhat mbak, husst
jangan bilang siapa-siapa ya. Jujur hingga saat ini, aku tak pernah menemukan
satu orangpun anggota bidang yang ngoyo-nya kayak aku, hihii.. Spesies langka.
Hai, mbak. Sedang merancang apakah
saat ini?
Daku
sangat yakin, untuk seorang se-teliti dan se-kreatif dirimu pasti sudah
merancang dengan matang target-target, mimpi-mimpi, impian, dan telah kau
tuangkan dalam dream wall-mu. Semoga dipermudah, membawa barokah >> menuju
pemindahan tali toga. Menuju titik akhir perjalanan menjadi mahasiswa untuk
berlanjut ke periode kehidupan selanjutnya.
Hai, mbak. Kapan bisa ku beri
kenang-kenangan sebelum kau memutuskan untuk melanjutkan studi dimana atau what to do next after graduate?
Aku
takkan pernah tahu apa yang akan terjadi dimasa mendatang, yang aku tahu
kenangan itu akan tetap terukir di sanubari, selama hayat masih dikandung
badanku, selama Tuhan masih beri kesempatan untukku merasakan dinginnya embun
pagi, hangatnya mentari, indahnya cakrawala senja, dan sejuknya angin malam.
Aku takkan pernah tahu apa yang akan terjadi
dimasa mendatang. Bisa saja aku terkena amnesia dan terancam hilang ingatan. Yang
ku tahu, tulisan ini akan abadi bahkan kelak hingga manusia pada tahun 2050
bisa menjelajah sejarah hidupku melalui Blog.
Hihi
bahagiamu bahagiaku juga. Senang bila kita bisa sama-sama terus
sharing-sharing, terutama tentang kepenulisan. Salah satu bidang which i passion of it.
Hai, mbak. Kapan kamu bisa
mengundangku menghadiri your special
event ever in ur life a.k.a your
wedding party?
Senang
bila dapat melihatmu bersanding bersama seseorang yang kamu impikan, membangun
bahtera rumah tangga yang dirihoi oleh-Nya, mempunyai anak-anak yang lucu-lucu,
sholeh sholehah, mencipta atmosfir rumah seperti merasakan secuil nirwana, dan
yang terpenting terus menebar kebermanfaatan bagi sekitar.
Bukanlah
siluet, vector, wpap, line art, ataupun mozaik foto yang bisa kuberikan padamu.
Bukanlah juga satu kilo beras, ataupun sebongkah berlian. Hanya sebuah tulisan
sederhana yang sedikit banyak mewakili perasaanku. “Apa yang kau rasa, tak
semua bisa kau ekspresikan. Tapi dengan menulis, kamu lebih dari sekedar
berekspresi.” Kata pembuka dalam blog aku sekaligus menjadi sesuatu yang pas
bila disandingkan dengan dia. Eh salah. Disandingkan dengan kata-kata
sebelumnya, i mean.
Maafkeun
ajeng kalau ada kalimat yang menyinggung dan perbuatan yang tak mengenakkan
hati. Ajeng memang bukan manusia sempurna. Ambil yang baik, buang yang buruk. Semoga
kelak kita tetap bersua hingga Jannah-Nya, aamiin.
Untuk
mbakku yang menginspirasi tiada henti hingga detik ini, mbak Marlia Alvionita.
Jum’at,
16 Desember 2016.
0 Komentar