Menyayangi yang Justru Menghancurkan

pict by pixabay.com

Cara menghancurkan seorang anak yang paling gampang adalah dengan memberikan akses yang mudah baginya dalam segala hal. Mungkin beberapa orangtua berfikir "dulu aku boleh susah, anakku jangan sampai sama", jarang orangtua memahami, PROSES itu yang utama, BUKAN hasil. Padahal susah atau sulit itu yang membentuk seseorang, yang membuatnya tahan banting. Sementara kemudahan yang datang sebelum waktunya itu merusak. Apalagi kemudahan yang datang tanpa proses yang benar akan jadi alasan, untuk tidak berjuang, untuk tidak berupaya dalam sesuatu dan anak-anak kita berubah, jadi manusia yang tak kenal nikmat sejati yaitu bahagia yang didapat setelah bersusah payah, melebihi batas.
Dan orangtua sering lupa, bahwa KESULITAN-lah yang membentuk mereka, BUKAN DIMANJA bukan dituruti segala maunya. Ajarkan anak-anak kita untuk terbiasa dengan kehidupan. Bimbing mereka menjalani prosesnya bukan hasilnya. Sadarkan mereka bahwa tak semua yang mereka inginkan bisa mereka dapatkan. Bahwa tak semua kondisi ideal, mereka harus terbiasa dengan itu
agar mereka mampu berkarya dalam keterbatasan bersabar saat penantian dan bersyukur saat memiliki. Dan yang terpenting, agar mereka memahami dunia ini bukan tujuan tapi merekalah yang harus kendalikan dunia agar jadi bekal akhirat.

Written by Ajeng Dini Utami

Posting Komentar

0 Komentar