Dear Haters, Maafin Aku yang Dulu


pict by pixabay.com

“Terkesan aneh. Terkesan kaku. Terkesan memaksa. Terkesan dibuat-buat. TERSERAH. Saya hidup bukan untuk mengesankan ANDA. Note it.” – For someone who hate me so much.

Di balik kekurangan, kita punya sejuta potensi yang harusnya lebih kita prioritaskan. Sudah hal wajarkan bahwa setiap orang punya kelemahan, cacat karakter, cacat fisik, juga kekurangan-kekurangan yang selalu melingkupi hidupnya. Kau tahu teman, yang terlelah dalam sebuah perjalanan kehidupan bukanlah berjuangnya, tapi saat kamu terlalu menggubris orang-orang yang mencemoohmu.

‘Mereka’ diciptakan untuk membuatmu semakin kuat, bukan malah membuatmu semakin patah semangat. Asal kamu tahu saja kunci untuk membuatmu semakin kuat dengan kehadiran ‘mereka’. Dengan apa? Tentunya dengan memfilter ucapan yang mereka lontarkan. Jangan salah sob, terkadang haters lebih perhatian loh ke diri kita. Sangking perhatiannya, mereka memperhatikan secara detil tingkah laku kita.

Sudahlah. Fokuslah pada orang-orang yang menyayangi kita. Dalam hidup ini kita takkan bisa menyenangkan semua orang. Takkan bisa menyenangkan semua golongan. Takkan bisa menyenangkan semua kalangan. Selalu ada mereka yang berdiri di barisan paling depan membela kita. Juga ada yang berdiri di barisan paling belakang untuk menikam kita. Mengapa ‘mereka’ selalu ingin menjatuhkanmu? Jelas karena kamu berada di atas mereka! Keep calm, and prove to them that you’re strong guys!

Posting Komentar

0 Komentar