![]() |
Pengurus FSPI FISIP Unila 2015/2016 |
Mempelajari sifat, kepribadian, dan
perilaku manusia adalah pelajaran yang senantiasa digulirkan setiap hari,
setiap waktu, setiap jam denting berdetak, dan setiap nafas ini berhembus. Tak bosan-bosan
Tuhan menghadirkan skenario kehidupan yang alangkah rumitnya, menguji kita
apakah tetap berprasangka baik pada-Nya atau tidak. Bertemu denganmu, dengan
kalian, adalah suatu takdir Tuhan yang tak bisa kupungkiri adalah salah satu
pengejawantahan rasa syukur pada-Nya. Juga mengasah rasa sabar. Hehe. Mengapa
kesabaran itu tak ada batasnya? Karena sesungguhnya Allah bersama orang-orang
yang sabar, dan aku tak mau membatasi kebersamaanku dengan-Nya.
Namun sebagai manusia biasa yang tak
luput dari sisi buruk dan sisi baik, ada kalanya sisi buruk menguasai diri. Ini
akhir zaman. I know. Meski semua hal terkesan mudah didapat, tapi nyatanya tantangan
dakwah lebih berat dan menyita waktu yang tak singkat. Di jatuhkan
berkali-kali, dihancurkan, dibentuk, dibakar, hingga pada akhirnya menjadi
intan permata yang mahal. Seperti itulah perumpamaan seorang manusia yang pada
akhirnya akan menjadi berharga setelah ditempa ujian yang Allah jamin pasti ia
bisa menghadapinya.
Perjalanan panjang menuju perwujudan diri secara utuh, melalui lika-liku
pengorbanan, canda-tawa, getir-manis, berpeluh suka dan duka kita jalani semua,
semata-mata harapkan ridho-Nya. Kita harus selalu mengasah kepekaan kita
terhadap sekitar dan bermuhasabah setiap waktu karena kesempurnaan bukanlah
hakikat manusia. FSPI is amazing and wonderfull experience, thanks and sorry.
That’s all, i can say for All FSPI Crew.
Ana uhibukkum fillah.
2 Komentar