Nulis Apa Ya?

"Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin" - Tere Liye

Apa. Nulis apa ya? Saya bingung. Di saat semua sudah terlatih, saya masih disini tertatih. Di saat semua sudah siap lepas landas, saya baru saja alami hati yang kandas. Ingin berlari. Sejauh mungkin. Untuk melupakan. Semua rasa sakit. Semua kebencian ini. Semua rasa tak berperasaan ini. Ingin membuang sejauh-jauhnya. Hingga tak terlihat lagi. Hingga tak ada lagi dalam diri. Merenung. Betapa banyak kekurangan yang selalu membayangi setiap kaki ini melangkah. :) Terlalu banyak perasaan yang terpakai daripada logika. Terkadang pula terlalu banyak logika daripada perasaan. Masih sering berandai-andai. Andai dulu aku, andai dulu saya, andai dulu kamu, andai dulu kita.. Ah sudahlah. Mengingatkan hanya akan membuat luka lama itu kembali teringat. Kembali memar. Kembali berdarah hebat.

Posting Komentar

0 Komentar