Resensi Buku Mahasiswa-mahasiswa Penghafal Al-Qur’an


Photo by Adinut


Judul Buku      : Mahasiswa-mahasiswa Penghafal Al-Qur’an
Pengarang        : Tim Penulis IQF
Editor             : Abdullah Ibnu Ahmad dan Azhar Nurun Ala
Penerbit           : Lembah Kapuk Publishing
Tahun Terbit    : Pertama, Juli 2015
Tebal               : 212 Halaman
Harga Buku     : Rp 54.000,-


Sibuk. Tidak punya waktu luang. Kata-kata yang menjadi pembenaran saat kita merasa sulit dalam menemukan waktu untuk mempelajari, mengkaji, juga menghafal Al Qur’an. Akan tetapi, bukankah Allah telah berfirman, “Kami tidak menurunkan Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah.” (Q.S Thaha : 2). Maka yang kemudian menjadi pertanyaan adalah, apakah kita benar-benar tidak punya waktu luang?

Buku ini cukup menjadi jawaban karena penulis dalam buku Mahasiswa-mahasiswa Penghafal Quran merupakan mahasiswa dengan berbagai amanah dan kesibukan yang tidak sedikit. Ketua lembaga kampus, aktivis organisasi, entrepreneur, aktivis LSM, mahasiswa prestatif dengan berbagai kompetisi perlombaan yang dimenangkannya, pengajar, dan berbagai amanah lainnya. Sebut saja Egi Mahira Irham yang saat ini mengemban amanah sebagai Ketua Umum Lembaga Dakwah Kampus SALAM UI 18 dan yang lainnya. Mereka membuktikan bahwa amanah bukanlah halangan untuk menghafal Quran. Mereka mengalokasikan waktu khusus untuk Quran Time minimal tiga jam sehari, dengan pembagian waktu ba’da shubuh hingga pukul 06.30 dan dilanjutkan ba’da isya hingga pukul 21.00.

IQF sendiri adalah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan Quran dan keilmuan Islam, mempunyai visi membentuk generasi intelektual penghafal Quran. Banyak para mahasiswa yang nyantri di lembaga yang terletak di Jl. Kapuk, Margonda, Depok ini. Tidak hanya mahasiswa UI, tapi juga Gunadarma, UNJ dan sebagainya.

Tak ada gading yang tak retak, begitupun dengan buku ini. Ukuran tulisan yang cenderung mini terasa kurang proporsional dengan halaman kosong yang tersisa. Namun hal tersebut tetap tak mengurangi esensi dari buku ini. Bahasa yang renyah, mudah difahami dan kisah sangat menginspirasi menjadikan buku ini layak dikonsumsi karena bergizi tinggi bagi fikiran dan nurani. Sebagai penutup, saya tuliskan quote menggugah sekaligus rumus canggih:“Luangkanlah hatimu (untuk Quran), maka Allah akan meluangkan waktumu!

Resensi oleh : Ajeng Dini Utami

Posting Komentar

0 Komentar