More Than Words – My Story

pict by pixabay.com

Aku tak mau lagi dengar. Aku tak mau lagi fikirkan. Ingatan tentang betapa lemahnya seorang aku untuk berdiri tegak menghadap audiens. Buruk. Sangat buruk. Payah. Sangat payah. Pembelajaran untuk ke depannya. Apa yang ku mau untuk menjadi sebuah keahlian, tak bisa semuanya instan, tak bisa sekaligus ku santap dalam satu kali latihan. Aku harus fokus hanya untuk beberapa keahlian saja. Tak bisa semua aku konsumsi.
Capek. Lelah. Badan ini gerah. Semangatku perlahan goyah.

Posting Komentar

0 Komentar