Tulisan Tak Berjudul Part IV



Sedekat apapun Anda dengan saya, ketika Anda sudah menyakiti hati saya, bahkan berkali kali tapi Anda tidak ada kemauan untuk meminta maaf saya, takkan saya maafkan!
Orang lain berkata, “Tuhan saja Maha Memaafkan, masa’ Anda tidak?”

“Itu Tuhan, Dia Maha-Segalanya. Dia Maha-Sempurna, dan saya hanyalah seorang manusia biasa. Bukan malaikat yang selalu berbuat kebaikan. Kitapun tak bisa menjangkau fikiran Tuhan, tak bisa mengira-ngira tak bisa menyangka-nyangka, tak bisa meramal-ramal, dan tak bisa menebak nebak apakah Tuhan sudah memaafkan kesalahan hambanya atau tidak. Sebesar apapun dosa hambanya pasti di ampuni apabila benar-benar taubatan nasuha. Lalu bagaimana jika si hamba yang berdosa itu tidak pernah sekalipun mendekat pada Tuhannya dan meminta maaf? Ini pertanyaan yang tak perlu Anda jawab. Cukup renungkan saja perkataan saya.”

Lalu orang tersebut diam setelah saya menjawab pertanyaannya dengan kalimat diplomatis.
Wajar kan, saya susah untuk memaafkan kesalahan seseorang yang sudah berkali-kali melakukan kesalahannya bahkan tidak ada niatan baik untuk meminta maaf? Sungguh terlalu!

To be continue..

Posting Komentar

0 Komentar