Peranan Mahasiswa dan Mahasiswi Muslim


pict by pixabay.com

Hay sobat-sobat semua. Perkenalkan saya Ajeng Dini Utami, mahasiswa salah satu PTN di Lampung. Kali ini saya ingin menjelaskan secara rinci tentang peranan mahasiswa muslim bagi masyarakat. Oya, saya baru semester 1 loh, dan belum lama pula aktif menulis. Seingat saya, saya aktif banget menulis sejak lulus SNMPTN Undangan. Jadi maklum yaa tulisannya masih acak adul begini.
Saya masih dalam tahap belajar. Untuk penulis pemula seperti saya, tak perlu ada teknik – teknik ribet untuk menulis, cukup tuangkan apa yang ada dalam fikiran, kemudian mulailah merangkai cerita dari kata demi kata! Udah, balik ke topik ajalah, hehehe takut yang bacanya bosen, boring, dan memindah chenel ke bacaan lainnya yang mungkin menurut mereka lebih banyak mengandung makna daripada sekedar goresan tangan tanpa celah yang semaunya menulis apapun. *ya memang seperti itulah saya, namanya juga pemula -________-*

Menulis seperti ini saya lakukan bahkan ketika esok hari adalah UAS terakhir, saya tetap ingin menulis ini. Bukan karena saya tidak ada waktu cukup untuk hari esok. Namun karena saya ingin membiasakan menulis apapun dalam sehari minimal 1 jam waktu untuk menulis. Jika tidak saya biasakan, maka saya tak akan terbiasa menulis dan tak kan terbiasa mengarang kata-kata. Dewasa ini mengarang kata kata hingga di buat bertele tele adalah kemampuan yang sangat berguna. Apa gunanya? Tak lain dan tak bukan adalah untuk menulis skripsi! Hahaha berbicara soal skripsi, itu adalah tugas akhir mahasiswa yang menentukan lulus tidaknya ia dalam suatu perguruan tinggi. 4 kebiasaan yang harus dimiliki remaja khususnya mahasiswa muslim :
1) Membaca
membaca adalah jendela dunia. Ini perkataan banyak orang dan memang benar adanya.
2) Menulis
3) Diskusi
4) Mengikuti seminar

Posting Komentar

0 Komentar