Hay sobat-sobat semua. Perkenalkan saya Ajeng Dini Utami,
mahasiswa salah satu PTN di Lampung. Kali ini saya ingin menjelaskan secara
rinci tentang peranan mahasiswa muslim bagi masyarakat. Oya, saya baru semester
1 loh, dan belum lama pula aktif menulis. Seingat saya, saya aktif banget
menulis sejak lulus SNMPTN Undangan. Jadi maklum yaa tulisannya masih acak adul
begini.
Saya masih dalam tahap belajar. Untuk penulis pemula
seperti saya, tak perlu ada teknik – teknik ribet untuk menulis, cukup tuangkan
apa yang ada dalam fikiran, kemudian mulailah merangkai cerita dari kata demi
kata! Udah, balik ke topik ajalah, hehehe takut yang bacanya bosen, boring, dan
memindah chenel ke bacaan lainnya yang mungkin menurut mereka lebih banyak
mengandung makna daripada sekedar goresan tangan tanpa celah yang semaunya
menulis apapun. *ya memang seperti itulah saya, namanya juga pemula -________-*
Menulis seperti ini saya lakukan bahkan ketika esok hari
adalah UAS terakhir, saya tetap ingin menulis ini. Bukan karena saya tidak ada waktu cukup untuk hari esok.
Namun karena saya ingin membiasakan menulis apapun dalam sehari minimal 1 jam
waktu untuk menulis. Jika tidak saya biasakan, maka saya tak akan terbiasa
menulis dan tak kan terbiasa mengarang kata-kata. Dewasa ini mengarang kata
kata hingga di buat bertele tele adalah kemampuan yang sangat berguna. Apa
gunanya? Tak lain dan tak bukan adalah untuk menulis skripsi! Hahaha berbicara
soal skripsi, itu adalah tugas akhir mahasiswa yang menentukan lulus tidaknya
ia dalam suatu perguruan tinggi. 4 kebiasaan yang harus dimiliki remaja
khususnya mahasiswa muslim :
1) Membaca
membaca adalah jendela dunia. Ini perkataan banyak orang
dan memang benar adanya.
2) Menulis
3) Diskusi
4) Mengikuti seminar
0 Komentar