Closing BBQ FISIP Universitas Lampung, Sabtu 11 Januari 2014

pict by pixabay.com


Hari ini (11/1) sejumlah mahasiswa mahasiswi baru yang tergabung dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung menghadiri Closing BBQ sebagai penutupan secara simbolik Bina Baca Qur’an wabilkhusus bagi Mahasiswa Baru. Closing BBQ ini tidak mengisyaratkan bahwa maba fisip hanya belajar Al Qur’an sampai sini saja, ada agenda di luar BBQ yang tidak masuk penilaian mata kuliah Pengantar Agama Islam namun tetap di kontrol oleh Biro BBQ FSPI FISIP Unila yaitu : follow up.
Dalam acara tersebut, banyak hal / pelajaran yang berguna untuk kita. Salah satunya adalah dalam hidup ini kerja keras saja tidak cukup untuk memberi oli pada roda kehidupan kita. Selain kerja keras, ada 3 hal lain yang kita butuhkan guna menunjang kesuksesan bagi kehidupan kita kelak, yaitu : Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Sama. Izinkan saya menjelaskan satu per satu .
Kerja Cerdas yaitu berkaitan dengan pemahaman yang mendalam seseorang perihal suatu cabang keilmuan dan seberapa cerdik orang tersebut menggunakan otaknya untuk membuat strategi suatu rencaan agar berhasil sesuai dengan yang di harapkan.
Kerja Tuntas adalah gerak gerik seseorang yang memiliki kemampuan memanajemen waktu dengan baik yang sangat bermanfaat demi terselesainya suatu urusan namun tak melupakan juga efektivitas dan kualitas dari urusan yang di selesaikan tersebut.
Dan yang terakhir adalah kerjasama. Sebagaimana kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang tak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Perlu adanya suatu teamwork untuk melakukan suatu pekerjaan oleh karena kemampuan kita terhadap sesuatu itu berbeda beda. Contoh gambalangnya adalah saat diskusi kelompok. Ada pembagian tugas untuk menjadi moderator, notulensi, ketua kelompok, bendahara dan lain-lain. Dalam diskusi kelompok ini seseorang tidak bisa melakukan semuanya sendiri, ada pembagian kerja (pengorganisasian) yang masing masing orang mendapat jatah pekerjaan nya sendiri. Semua berperan, sekecil apapun peran itu di mata kita. Dari pembagian kerja inilah masing-masing individu harus bekerjasama men-sinkronisasikan hal hal agar terlihat kompak dan mencapai hasil yang di harapkan oleh kelompok yang maju presentasi.
Materi ini saya analisis dari penyampaian oleh pak Syamsul Rizal, seorang dosen jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian – Universitas Lampung. Selain menjadi seorang dosen, beliau juga aktif menjadi motivator bagi Mahasiswa Baru. Dan satu pesan beliau yang takkkan pernah saya lupa “Tidak penting Anda menjadi apa dan dimana Anda berada. Tapi yang terpenting adalah apa yang Anda lakukan”. Super sekali pak!
Dalam acara ini juga beberapa akhwat dan ikhwan dimintai pendapatnya perihal kesan pesan serta kritik saran mengenai pelaksanaan BBQ selama ini. Dari sang ikhwan mengkritik dan memberi saran bahwasannya Murobbi (Tentor BBQ) terkadang sering ‘ngaret’ ketika akan melaksanakan BBQ. “Bilangnya abis isya, tapi jam 9 baru dimulai” cetus salah seorang ikhwan yang bernama Syaifulloh. Tak berbeda seperti itu juga dengan akhwat, akhwat juga sangat menyayangkan terkadang sang Murobbiah telat untuk pelaksanaan BBQ dan sang akhwat mengharapkan untuk ke depannya bisa lebih menghargai waktu lagi.
Selain itu, ada cerita menarik dari sang akhwat perihal pelaksanaan BBQnya. Tersebutlah Uun Nuraini, mahasiswa baru jurusan Ilmu Administrasi Negara itu menceritakan pengalamannya tentang perjalanan jauh menuju rumah Murrobiahnya yang terletak di kawasan Teluk Betung Utara. Untuk menuju ke sana, tidak di lalui dengan mudah, karena Uun dan kawan kawan lainnya menggunakan transportasi umum untuk menuju ke tempat tujuan. Jarak yang membentang bukanlah halangan untuk menuntut sesuatu yang memang harus kita tuntut (Ilmu). Uun percaya, tak ada yang sia sia dalam menuntut ilmu. Allah Maha Mengetahui dan Allah tidak tidur. Dia akan memberikan balasan perbuatan sesuai dengan apa yang dilakukan oleh hambaNya.

Posting Komentar

0 Komentar