Surat dari Aku untuk Aku Part IV



Pict by pixabay.com
Akhir-akhir ini terkikis rasa percaya saya pada oranglain, bahkan pada diri sendiri. TIDAK PERCAYA DIRI. Dalam konteks ini bukan gak PD looh yang saya maksud. Saya mulai kecewa dengan diri saya sendiri yang mulai tak taat, tak patuh aturan, bahkan saat diri sendiri membentak hanya dibiarkan saja oleh diri ini sendiri. Sungguh aneh. Saat saya saja tak percaya pada diri saya, lantas siapa yang musti saya percayai? Kamu? Atau... Dia?
Saya berfikir keras, berfikir dan terus menerus berfikir hingga saya lelah dan kesempatan untuk take action hilang. Saya benci sisi buruk ini. Saya benci setan dalam diri ini. Sungguh. Pergilah. Menghilang sajalah.
“Bila dosa itu memiliki bau, niscaya tak ada satu manusia pun yang mau mendekat padaku”
Pernyataan sekaligus hadits ini tepat sekali bila ditujukan padaku, manusia dengan sejuta masalah, penuh dosa dan khilaf, tiada kebaikan yang terlihat kecuali Allah maha Pengasih menyembunyikan keburukan-keburukan.

Posting Komentar

0 Komentar