Analisis SWOT Beserta Matriksnya pada Usaha Martabak Pop! Bandar Lampung

sumber gambar : google tahun 2016


A. GAMBARAN UMUM USAHA

Martabak pop adalah salah satu jenis usaha dibidang kuliner yang unik dan mempunyai ciri khas dibanding pesaing-pesaingnya. Dari nama usahanya saja, kita sudah bisa memprediksi bahwa usaha martabak ini memiliki varian rasa yang beragam. Ya, benar. Harga sebanding dengan kualitas sepertinya cocok untuk dinobatkan pada usaha satu ini.
Bagaimana tidak, pasalnya harga yang dibandrol untuk 1 loyang martabak pop 8 varian adalah senilai 85K! Tak heran, bila kuliner yang satu ini sudah seperti jajanan wajib bagi masyarakat Bandar Lampung khususnya para muda-mudi. Bagi masyarakat luar kota juga, bisa mencicipi martabak khas Lampung ini, juga bisa sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Kedai martabak pop ini mulai buka dari pukul 5 sore sampai 11 malam.

B. LOKASI USAHA

Kedai Martabak Pop terletak cukup strategis, yakni di Jl Teuku Umar (Kios Balau) No 7 (Deretan Bumbu Desa)
 
 C. ANALISIS INTERNAL DAN EKSTERNAL (SWOT)
Analisis SWOT Martabak POP! Bandar Lampung

Strenght (Kekuatan)
1.      Varian rasa dan bahan dasar yang beragam, delapan rasa dalam satu loyang. Varian rasa yang bisa dinikmati pecinta kuliner mulai dari greentea, oreo, marshmallow, ovomaltine, kacang MnM, nuttela dan keju. Baru-baru ini meluncurkan varian rasa baru yakni taro dan brownies.
2.      Bentuk martabak yang seperti pizza, bukan di lipat dua
3.      Tempat usaha yang terjangkau dan lahan parkir yang luas (di depan PTPN VI Bandar Lampung)
4.      Penyajian dan pengemasan produk yang rapih (dikemas secara oktagonal/segidelapan)
5.      Telah dikenal masyarakat bandar lampung dan secara umum sebagai martabak yang memiliki cita rasa unik
6.      Tenaga kerja yang sudah dilatih terlebih dahulu untuk menciptakan martabak dengan citarasa khas
7.      Sistem pembayaran (kasir) sudah professional
8.      Bisa pesan via online melalui ojekkuliner.com (khusus untuk wilayah Bandar Lampung)


Weakness (Kelemahan)
1.      Penataan tempat yang kurang nyaman untuk makan di lokasi
2.      Pelayanan yang kurang ramah
3.      Logo martabak pop yang tidak disiarkan secara luas, sehingga terkesan martabak pop tak punya logo resmi

Opportunity (Peluang)
1.      Membuka cabang di luar kota (ekspansi usaha)
2.      Bekerjasama dengan perusahaan lainnya
3.      Mengadakan kuis-kuis untuk lebih menambah market share
4.      Pelayanan purna jual yang bisa diterapkan seperti pengadaan kotak saran, feedback baik secara langsung maupun melalui media sosial maupun email
5.      Menambah inventaris baru di cafe martabak pop berupa live music, agar bising suara jalanan tersamarkan dan nafsu makan meningkat

Threat (Ancaman)
1.      Terdapat pesaing usaha sejenis yang terus melakukan ekspansi usaha
2.      Varian rasa yang dimiliki pesaing sejenis juga beragam
3.      Beberapa martabak kelas nasional yang juga bisa menjadi alternatif kuliner di Bandar Lampung

D. MATRIKS SWOT KEARNS
Agar MARTABAK POP dapat menganalisis situasi saat ini, maka digunakanlah analisis SWOT dengan melakukan penilaian terhadap faktor internal dan eksternal menggunakan pendekatan kuantitatif. Penilaian terhadap indikator digunakan range nilai dari 1-10.

IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary)
STRENGHT (KEKUATAN)
No.
Indikator
Nilai
Bobot
Skor
1
Kualitas produk
8
0,07
0,56
2
Bentuk martabak
8
0,07
0,56
3
Kemudahan akses ke lokasi
9
0,09
0,81
4
Penyajian dan pengemasan produk
8
0,07
0,56
5
Reputasi produk
7
0,05
0,35
6
Tenaga kerja
7
0,05
0,35
7
Sistem pembayaran
7
0,05
0,35
8
Pesan online (paket delivery)
7
0,05
0,35

Jumlah

0,5
3,89




WEAKNESS (KELEMAHAN)
No.
Indikator
Nilai
Bobot
Skor
1
Penataan tempat
4
0,16
0,64
2
Pelayanan
3
0,15
0,45
3
Logo matabak pop
5
0,17
0,85

Jumlah

0,5
1,94

EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary)
OPPORTUNITY (PELUANG)
No.
Indikator
Nilai
Bobot
Skor
1
Ekspansi usaha
9
0,1
0,9
2
Bermitra dengan perusahaan lain
9
0,1
0,9
3
Mengadakan giveaway/kuis-kuis
9
0,1
0,9
4
Pelayanan purna jual
9
0,1
0,9
5
Pengadaan live music
9
0,1
0,9

Jumlah

0,5
4,5

THREAT (ANCAMAN)
No.
Indikator
Nilai
Bobot
Skor
1
Pesaing usaha
7
0,17
1,19
2
Varian rasa pesaing
6
0,15
0,9
3
Martabak kelas nasional
6
0,15
0,9

Jumlah

0,5
2,99


E. ANALISIS MATRIKS SWOT
Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada table dituliskan diatas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :
–Skor total Total Strength      : 3,89
–Skor total Weakness             : 1,94
–Skor total Opportunity          : 4,5
–Skor total Threat                   : 2,99

Maka, penentuan MARTABAK POP dapat digambarkan sebagai matriks SWOT, seperti ini :
  • Koordinat Analisis Internal:
Sumbu x = (Skor Kekuatan – Skor Kelemahan)/2
(3,89 – 1,94) :  2 =  1,95
  •   Koordinat Analisis Ekternal:
Sumbu y = (Skor Peluang – Skor Ancaman)/2
(4,5 – 2,99) :  2 =  1,51
Jadi, titik koordinatnya terletak pada (1,95 ; 1,51)

Diagram SWOT (Grafik Posisi Perusahaan)

 
Kesimpulan
         Berdasarkan nilai bobot dan rating setiap unsur matrik di atas,  maka  diketahui bahwa posisi perusahaan saat ini berada pada Kuadran I (Ekspansion)

STRENGTHS / KEKUATAN

Identifikasi kekuatan
WEAKNESSES / KELEMAHAN

Identifikasi Kelemahan
OPPRTUNITIES / PELUANG

Identifikasi Peluang
S-O Strategies

Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
W-O Strategies

Mengatasi Kelemahan dengan memanfaatkan peluang
THREATS /ANCAMAN

Identifikasi Ancaman
S-T Strategies

Menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman
W-T Strategies

Meminimalkan kelemahan dan hindari ancaman


*      Kuadran 1 >> Strategi SO (Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang):
- Pemesanan yang bisa melalui online dapat dikatakan sebagai perluasan pangsa pasar secara tidak langsung, konsumen bisa bertambah tak hanya dari dalam kota saja.
- Karena sudah dikenal banyak kalangan, hal ini dapat menarik investor baru
- Pelayanan purnajual yang perlu diperhatikan dan dikembangkan lagi
- Tempat usaha yang terjangkau dan parkir luas merupakan poin plus apalagi bila ditambah dengan penambahan fitur cafe berupa live music
*      Kuadran 2 >> Strategi WO (Atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang)
- Mengadakan kuis-kuis atau giveaway cukup efektif untuk meingkatkan loyalitas konsumen dan sebagai strategi marketing juga
- Logo sebagai simbol sebuah usaha, perlu pembakuan untuk mendapatkan pengakuan

*      Kuadran 3 >> Strategi ST (Gunakan kekuatan untuk menghindari  ancaman)
- Penambahan varian rasa terus menerus, juga ada baiknya pengadaan varian (rasa) musiman. Yakni, varian yang ada di tanggal dan waktu tertentu saja.

*      Kuadran 4 >> Strategi WT (Minimalkan kelemahan dan Hindari Ancaman)
- Lebih meningkatkan respect karyawan terhadap pelanggan
- Setelah dikenal masyarakat luas, dan melakukan ekspansi usaha, produk martabak pop dapat dikenal secara nasional sebagai kuliner lokal yang unik dan berkualitas


Berdasarkan diagram bobot dan skor pada setiap unsur matriks SWOT sebagaimana di jabarkan diatas, bahwa posisi perusahaan saat ini berada pada kuadran I yaitu kuadran ekspansi dimana strategi umum yang dapat dilakukan perusahaan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang.
 

Posting Komentar

0 Komentar