Pict by Dokumentasi Pribadi Adinut |
Aku bosan dengan kata entahlah yang sering aku lontarkan setahun belakangan.. Memang benar pepatah mengatakan, change your word change your life. Kata-kata yang kita ucapkan setiap hari adalah refleksi diri kita di masa mendatang. Sudah cukup aku berucap entahlah maupun kata keluhan lainnya. Mengeluh saja capek. Kalaupun tak mengeluhpun, ya capek. Hatinya. Hehe. Tapi setidaknya kawan, bila keluhan tidak kita buang sembarangan, alias TIDAK mengomel ngomel yang dak katek guno, itu membuat lingkungan kita menjadi bebas polusi, udara segar terhirup, pencemaran lingkungan berkurang. Hehe. Saya mencoba menganalogikannya.
Disini bukannya
mengeluh itu tidak boleh. JELAS BOLEH. Tapi kondisional. Tahu situasi, kondisi
dan keadaannya. Bayangkan, bila satu hari saja kita menampakkan keluhan pada
publik, berapa banyak orang yang kita temui? Dari banyak orang yang kita temui,
mempunyai isi kepala dan pemikiran yang berbeda beda. Ada yang mengerti saat
temannya sedang senewen. Ada pula yang mendongkol dan tak segan berujar
langsung, “Ih apa sih ni anak!”
Setiap dari kita tentu
mempunyai cara masing-masing dalam meredam amarah. Selama cara kita meredam
amarah tak merugikan diri sendiri dan orang lain, tak melanggar norma-norma
agama, sah-sah saja menurut saya. Saya pun punya cara untuk meredam amarah yang
tak orang lain tahu. Kalau mau tahu, japrian aja ya kitee hehe.
0 Komentar