Unrealized Passion

Pict from pixabay.com

Kehidupanku tak seperti yang diharapkkan. Apa yang aku perjuangkan justru berbalik arah menyuruhku berjuang pada hal yang sama sekali tak ku sukai di dalamnya. Sembari menyodorkan secercah senyuman, ia seolah ingin berkata : "Tempatmu bukan disini. Tempatmu disana. Perjuangkan yang disana. Aku diamanahkan Tuhan untuk mengatakan ini kepadamu, sebagaimana Tuhan menempatkanmu pada masalah-masalah yang kini makin menambah gendut isi otakmu. Tuhan sayang padamu. Mengertilah sayang, semua ini pasti akan musnah tapi tidak dengan kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya, termasuk pada dirimu. Mungkin kau tak bisa merasakan kasih sayang itu sekarang tetapi lihatlah nanti."

Aku menghela nafas perlahan, memamerkan deretan gigi pada seseorang yang telah menyadarkan aku dari tidur panjang dalam kehidupan nyata. Dan seseorang itu adalah. Aku. Dari dimensi lain.

Posting Komentar

0 Komentar