Ana Uhibbuki Fillah yaa Ukhty :) |
Sungguh
tak kuasa aku menahan haru, saat kita berjuang bersama. Terlebih saat sang waktu
diizinkan Tuhan untuk memberimu golden ticket hingga pencapaianmu saat ini
cepat melesat melampaui apa yang telah
ku perbuat. Masa-masa puncak sedang kau tapaki. Beribu hembusan udara siap kau
hirup untuk sekedar bermunajat sembari bersyukur atas kebahagiaan yang telah
Tuhan beri. Belum waktuku kawan, belum.. Ada saatnya, ada masanya. Sudah hukum alam
bahwa barang yang bermutu tinggi, tidak diciptakan dengan mudah. Tengoklah
mutiara, yang harus menahan sakit dahulu untuk menjadi berharga. Aku takkan
terlalu mengejar kesuksesanku, tanpa mengejar keridhoan sang Maha Pemberi Kesuksesan
itu sendiri. Yakinlah Tuhan punya skenario terbaik untuk kita semua. Aku percaya.
Tuhan yang Maha Menepati Janji. I believe, i will be success in my way!
Kawan, ingatlah
satu hal. Saat kau berada di puncak, bukan keberadaanmu yang harusnya kau
tunjukkan, namun kebermanfaatanmu pada sesama. Karena ketika berada di puncak, kau
bisa menengok dunia yang luas, akses tanpa batas, relasi tanpa pandang senioritas,
dan segudang pengaturan aktivitas yang bisa kau ciptakan dengan tanpa batas.
Untukmu yang
masih berjuang sampai puncak, mari berjuang bersama-sama. Berjuang bersamaku. Bersama
miliaran muslim lainnya. Kita ajak sebanyak-banyaknya umat untuk berada di
jalan-Nya, saling mengingatkan sesama muslim, dan tak kalah pentingnya yakni
membentuk masyarakat yang madani. InshaAllah. Start from yourself, guys. Hanya orang
yang sudah selesai dengan dirinya sendiri yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
0 Komentar