“Nanti sore kumpul ya Ukhty di balrek.”
“Diberitahukan kepada seluruh pengurus......Diharapkan
kehadirannya pada syuro rutin kita.”
Kumpul di mutar jam 15:30, bla bla bla........”
“.....Jadi rapat fiksasi nanti sore ya. Jangan lupa.
Jazakumullahu khair.”
“Syuro pleno usahakan datang ke markas bir***** abis
ashar...... bla bla bla.”
Itulah sepenggal
jarkoman di suatu waktu tertentu datang keroyokan dari berbagai organisasi yang
ana ikuti di waktu yang sama pula kegiatannya. Walhasil disini ana musti memilih
dari organisasi yang sudah ana pilih beberapa baik dari internal maupun
eksternal kampus. Dan sialnya, memilih bukan persoalan mudah. Meski tak memakan
waktu banyak ketika menentukan pilihan, pun pada akhirnya kita harus konsisten
dengan apa yang kita pilih, dan betul – betul berkontribusi nyata di dalamnya.
Andai tubuh ini
bisa digandakan menjadi 5 jiwaraga dan waktu dalam sehari bisa bertambah
setengahnya saja dari waktu normal, maka semua keraguan dan kebimbangan dalam
memilih takkan menjadi cerita yang saya tulis disini. Ah seperti cerita dongeng
saja. Meminta sesuatu yang tak mungin di dunia nyata. Mengaburkan batas
pandangan antara yang nyata dan yang hanya sekedar fantasi. Enough Ajeng! You
must wake up! Welcome to your life! I’ts real and not fairytale!
Biarlah saya
memilih. Ini jalan hidup saya. Biarlah orang tak tahu apa apa tentang saya. Yang
penting, yang Maha Tahu pasti Maha Melihat apa yang dilakukan hambanya. Apa
yang menurut manusia baik, belum tentu baik di mata Allah. Manusia adalah
selemah-lemahnya makhluk, tak ada daya apapun tanpa pertolongan dari-Nya.
Biarlah saya menata hidup seperti ini. Tak perlu memaksakan diri untuk tampil
sempurna di depan orang lain, cukup melakukan semata-mata mengharap ridho Allah,
maka amalan yang kita perbuat takkan sia sia.
Haduhhhh postingan
yang sungguh absurd -,-
*abaikan saja
pemirsa.
Untuk diriku dimasa
mendatang : baca postingan ini ketika kamu sudah lulus kuliah ataupun di wisuda
and seen what happened later
0 Komentar